1. STRATEGI BIDANG ORGANISASI
- Meningkatkan efektifitas kepemimpinan organisasional untuk penciptaan iklim kondusif dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, menjabarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS), dan kepemimpinan publik untuk memantapkan posisi Program Studi Geografi dalam pembangunan ke arah yang lebih baik.
- Memantapkan praktik baik perwujudan Good Governance dengan mulai menerapkan sistem pengelolaan berbasis teknologi informasi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan berkeadilan secara konsisten.
- Memantapkan fungsi penjaminan mutu melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) ULM, sebagai evaluasi untuk perbaikan menyeluruh.
- Memantapkan keunggulan Program Studi Geografi dengan karakteristik keilmuan berbasis lingkungan lahan basah melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
- Memaksimalkan kerjasama dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka melalui pengembangan kurikulum yang adaptif dan inovatif.
2. STRAGEGI BIDANG PENDIDIKAN
- Merealisasikan gagasan-gagasan pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran luar kampus, melalui peningkatan laboratorium alam bidang kajian geografi.
- Penerapan metode pembelajaran Partisipatif Vibrant dan, metode pembelajaran inovatif lainnya.
- Memaksimalkan implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
- Melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum secara berkala sesuai kebutuhan pengguna.
- Menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan lembaga lokal, nasional dan internasional.
- Meggencarkan kegiatan akademik yang seimbang antara teori, praktikum dan praktikum lapangan untuk menciptakan suasana akademik yang semakin kondusif dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran.
3. STRATEGI BIDANG PENELITIAN
- Tahun 2020- 2025, tema-tema penelitian diwajibkan relevan dengan Road Map yang telah ditetapkan, yakni “Menemukan, Mendalami dan Mempromosikan lingkungan lahan basah”.
- Mewajibkan perlibatan mahasiswa pada setiap kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh DTPS.
- Mewajibkan setiap dosen untuk mengintegrasikan luaran penelitian dalam pembelajaran mata kuliah.
- Mengintensifkan kerja pengembangan jaringan dari skala lokal, nasional hingga internasional untuk meningkatkan peluang kerjasama Penelitian.
- Memaksimalkan upaya untuk mempromosikan keunggulan di bidang penelitian kearifan lokal lingkungan lahan basah melaui publikasi luaran penelitian yang massif, kinerja pusat studi dan keikutsertaan pada kegiatan ilmiah nasional dan internasional, khususnya yang berkesesuain dengan Road Map.
4. STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)
- Tahun 2020-2025, tema-tema kegiatan PkM diwajibkan relevan dengan Road Map yang telah ditetapkan, yakni “Kajian Lingkungan Lahan Basah”.
- Mewajibkan perlibatan mahasiswa pada setiap kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh dosen.
- Mendorong dan memfasilitasi organisasi kemahasiswaan untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
- Mengintensifkan kerja pengembangan jaringan dari skala lokal, nasional hingga internasional untuk meningkatkan peluang kerjasama program PkM.
- Memaksimalkan upaya untuk mempromosikan keunggulan lingkungan lahan basah melalui kinerja pusat studi, konferensi-konferensi tematik, publikasi luaran kegiatan PkM yang dilaksanakan, dan lain-lain.